Pasar Murah Ramadan di halaman Kantor Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis(21/4), diserbu warga. Mereka sangat antusias berbelanja paket sembako yang dijajakan panitia.

50 persen lebih murah dari harga aslinya

Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan menjelaskan, bazaar atau pasar murah ini diinisiasi para kolaborator yaitu Kamar Dagang dan Industri Indonesi (Kadin) DKI Jakarta, Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DKI Jakarta dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) DKI Jakarta.

"Warga hanya mengeluarkan uang sebesar 30 persen dari estimasi harga. Karena itu, warga sangat antusias,"

Dicky berharap, kegiatan pasar murah ini bisa terus berlanjut hingga setelah Ramadan nanti. Sebab, ini sangat membantu warga pasca pandemi COVID-19.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta bidang Parekraf, yang juga merupakan ketua panita pelaksana pasar murah ini, Tashya Megananda mengatakan, kegiatan ini akan  dilaksanakan di lima wilayah kota dan puncaknya akan berlangsung di GOR Bulungan, 26 April mendatang.

"Saat ini kondisi perekonomian sedang kembali bangkit, maka kami ingin berbagi kepada teman-teman yang sangat membutuhkan," ucapnya.

Tashya memaparkan, dalam pasar murah ini masyarakat sudah mendapatkan satu tas paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, biskuit, kornet, gula pasir 1 kilogram, tepung 1 kilogram dan daging ayam frozen, hanya dengan harga Rp 90 ribu.

"Kita menyiapkan 3000 paket untuk lima wilayah, yang masing-masing wilayah 500 paket. Ini adalah tebus beli bersubsidi seharga 90 ribu. Ini 50 persen lebih murah dari harga aslinya ,"paparnya.